Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Salak, Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat Kota Sorong. Kegiatan ini dilaksanakan mula mei sampai dengan agustus 2011. Tujuan percobaan ini adalah untuk melihat pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan bibit tanaman salak.Pernelitian ini dilakukan dalam bentuk rancangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan perlakuan dan tiga ulangan, p3erlakuan yang dicobakan yadalah sbb; yakni tanah, tanah + pupuk kandang, tanah + bokashi, tanah + kascing, pasir + pupuk kandang, pasir + bokashi, pasir + kascing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Media tanam tanah + bokashi dapat memberikan pertumbuhan bibit tanaman salak yang terbaik pada perlakuan jumlah daun terbanyak (3,00 helai) dan panjang akar terbanyak (25,43 cm). Media tanam pasir + kascing (M8) menghasilkan tanaman tertinggi (34,91 cm), Media tanah + pupuk kandang (M2) menghasilkan jumlah akar terbanyak (9,78 cm, sedangkan Media pasir + kascing (M8) menghasilkan jumlah akar paling sedikit (5,89 cm). bahwa media pasir + kascing (M8) menghasilkan bibit tanaman segar terberat (11,04 g5. bahwa media pasir + kascing (M8) menghasilkan bibit tanaman segar terberat (11,04 g).
CITATION STYLE
Maruapey, A. (2012). Pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan bibit salak ( Salacca edulis Reinw). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(1), 71–77. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.1.71-77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.