Protokol Otentikasi Berdasarkan Masalah Konjugasi Pada Grup Unit Atas Ring Endomorfisma END(Z_p×Z_(p^2 ) )

  • Riyanto M
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diberikan suatu bilangan prima p, maka adalah ring non-komutatif dengan elemen satuan dan memuat sebanyak  elemen. Climent et.al. (2011) telah menunjukkan bahwa ring isomorfis dengan ring , serta memberikan penerapan dari ring tersebut dalam kriptografi, yaitu berupa protokol pertukaran kunci berdasarkan masalah dekomposisi. Pada makalah ini, protokol pertukaran kunci tersebut dikembangkan menjadi suatu protokol otentikasi. Fungsi dari protokol otentikasi adalah sebagai sarana untuk membuktikan kebenaran identitas pihak pengirim (user) kepada pihak penerima (server). Dalam makalah ini diperkenalkan suatu protokol otentikasi yang didasarkan pada masalah konjugasi pada grup unit . Penggunaan grup unit unit  didasarkan pada fakta bahwa grup ini memuat sebanyak  elemen. Apabila semakin besar bilangan prima p yang digunakan, maka diharapkan masalah konjugasi pada grup  menjadi lebih sulit untuk dipecahkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Riyanto, M. Z. (2017). Protokol Otentikasi Berdasarkan Masalah Konjugasi Pada Grup Unit Atas Ring Endomorfisma END(Z_p×Z_(p^2 ) ). Jurnal Fourier, 6(1), 1. https://doi.org/10.14421/fourier.2017.61.1-8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free