Palatabilitas pakan ternak ruminansia berimbuhan antelmintika

  • Winarso A
  • Novian D
  • Djungu D
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kendala-kendala dalam pengobatan ternak seperti yang telah disebutkan dapat memboroskan waktu, tenaga, obat-obatan, dan mungkin berisiko bagi keselamatan. Administrasi obat yang kurang sempurna juga berisiko membuat pengobatan di bawah dosis efektif (under dose) sehingga memicu resistensi. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengobatan ternak, maka perlu dilakukan inovasi dalam sediaan obat menjadi sediaan pakan berimbuhan. Dengan demikian administrasi obat dilakukan secara voluntary per oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui palatabilitas pakan berimbuhan berupa biskuit dengan beberapa golongan antelmintika yaitu albendazole, piperazine citrate dan levamisole. Biskuit dasar dibuat dari bahan dedak gandum yang direkatkan dengan bubur kanji dan maizena. Biskuit pakan berimbuhan dijemur dibawah terik matahari selama dua hari dan diberikan kepada hewan coba sesuai dosis anjuran. Sediaan biskuit dirancang untuk dosis pemberian 1 biskuit per 20 kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran antelmintik kepada pakan berupa biskuit dedak gandum menghasilkan pakan berimbuhan memiliki palatabilitas yang baik untuk ketiga antelmintika yaitu albendazole, piperazine citrate, dan levamisole.

Cite

CITATION STYLE

APA

Winarso, A., Novian, D. R., & Djungu, D. F. L. (2018). Palatabilitas pakan ternak ruminansia berimbuhan antelmintika. ARSHI Veterinary Letters, 2(4), 71–72. https://doi.org/10.29244/avl.2.4.71-72

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free