Perancangan tata letak fasilitas merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyusun unsur pabrik dan juga layanan jasa, karena dapat berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan. Satuan Pelayanan merupakan unit yang berada di bawah pimpinan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam yang bergerak di bidang jasa pelayanan pengerjaan logam. Satuan Pelayanan memiliki beberapa ruangan yang belum berkaitan secara fungsional, serta satuan pelayanan juga menambah luas tanah dan satu mesin CNC sehingga perancangan ulang tata letak perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu sebagai upaya untuk memperbaiki tata letak fasilitas yang ada di Satuan Pelayanan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan pegawai di satuan pelayanan, dan metode untuk analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) yang kemudian dilakukan perbandingan jarak untuk mengetahui kedekatan antar ruangan dan peningkatan efisiensinya. Berdasarkan Activity Relationship Chart diperoleh ruangan-ruangan yang didekatkan serta terdapat beberapa ruangan yang mengalami perubahan nama dan fungsi, sehingga jarak total layout usulan sebesar 75,6% lebih kecil dibandingkan dengan jarak total layout sebelumnya sebesar 80,45 m. Jika layout usulan diterapkan maka dapat meningkatkan efesiensi Satuan Pelayanan sebesar 6,02%. Maka dari itu, layout usulan yang berupa tipe tata letak proses di rekomendasikan atau di usulkan ke perusahaan untuk dipertimbangkan penerapannya.
CITATION STYLE
Fadhilah, M. R., M. Syafarudin Mahaputra, & Elsa Fauziah. (2023). RELAYOUT RUANGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART PADA SATUAN PELAYANAN UPTD INDUSTRI LOGAM KOTA BANDUNG. Jurnal Teknologika, 13(1), 84–94. https://doi.org/10.51132/teknologika.v13i1.263
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.