Ekosistem padang lamun merupakan habitat bagi ikan dan biota perairan lainnya. Berbagai jenis penyu juga menjadikan daerah padang lamun sebagai daerah mencari makan, khususnya di perairan Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat. Tutupan lamun, khususnya jenis Thalassia hempricii di perairan Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan belum diketahui. Data mengenai tutupan lamun ini akan dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan wilayah perairan tersebut. Penelitian dilakukan pada 4 stasiun di perairan Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat. Stasiun pengamatan memiliki panjang 50 m tegak lurus terhadap garis pantai. Setiap stasiun dibagi menjadi 5 plot transek. Pemilihan plot transek dilakukan dengan metode purposive random sampling. Transek kuadrat yang digunakan adalah berukuran 1 x 1 m dengan setiap pixelnya berukuran 20 cm x 20 cm. Hasil nilai rata-rata persentase tutupan lamun pada stasiun 1, 2, 3 dan 4 adalah 2,68%; 2,34%, 11,4% dan 9,8% secara berurutan. Kondisi persentase tutupan lamun Thalassia hempricii di Perairan dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan ini termasuk dalam kategori sedikit. Parameter fisika-kimia air laut di Perairan Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan adalah arus 0,2 m/s, suhu 30,5oC, salinitas 32o/oo , kedalaman 0,5-1 m, dan pH 8,5.
CITATION STYLE
Gusmalawati, D., Seto, A., & Sanova, S. (2018). TUTUPAN LAMUN Thalassia hemprichii DI PERAIRAN DUSUN KARANG UTARA, PULAU LEMUKUTAN, KABUPATEN BENGKAYANG, KALIMANTAN BARAT. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 2(3), 186–191. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.