Pendampingan Konservasi Arsitektur Tradisional Melalui Pengembangan Desa Wisata

  • Adiyanto J
  • Oktarini M
  • Hapsari H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Rumah Baghi ditemui pada desa-desa perbukitan di Sumatera Selatan. Arsitekturnya merupakan satu kepaduan dengan kehidupan keseharian masyarakat tradisional. Kurangnya pengenalan akan arsitektur ini menyebabkan banyak rumah ditelantarkan. Kegiatan pendampingan bertujuan memperkenalkan, mempresentasikan, dan mensosialisasikan potensi arsitektur lokal kepada masyarakat di Desa Perapau, salah satu desa perbukitan.  Pembangunan kesadaran akan arsitektur tradisional melalui skenario pengembangan wisata warisan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pelestarian bangunan tradisional memerlukan dua pendekatan, yaitu aturan dan keuntungan. Aturan dapat berupa adat istiadat yang mengikat masyarakat dalam melakukan perubahan atas rumah adat dan keuntungan berupa sumber penghasilan tambahan bagi pemilik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adiyanto, J., Oktarini, M. F., Hapsari, H. M., Hanum, M., Farizi, N. A., & Mahdalena, N. A. (2022). Pendampingan Konservasi Arsitektur Tradisional Melalui Pengembangan Desa Wisata. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 107. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7319

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free