Beasiswa merupakan sumber bantuan pembiayaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau dari orang tua, akan tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan, universitas serta lembaga Pendidikan, program beasiswa tersebut bertujuan agar dapat membantu meringankan beban keuangan keluarga. SMK Muhammadiyah 1 Palembang memiliki beberapa program bantuan beasiswa seperti PIP dan Lazizmu, dalam proses penyeleksian beasiswa masih dilakukan secara konvesnional sehingga membutuhkan waktu yang lama dan rentan terjadi kesalahan yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi proses penyeleksian beasiswa. Agar proses penyeleksian beasiswa dapat berjalan dengan baik maka diperlukan sebuah Sistem Pendukung Keputusan yang mampu menentuan kelayakan penerima beasiswa. Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun menerapkan algoritma FMADM dengan Metode MOORA dalam menentukan kelayakan penerima beasiswa yang berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu kartu bantuan, jumlah tanggungan, pendapatan keluarga dan keadaan keluarga. Hasil dari sistem pendukung keputusan ini berupa rekomendasi nama-nama siswa yang layak mendapatkan beasiswa. Dengan adanya sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan beasiswa yang menerapkan algoritma FMADM (Fuzzy Multiple Atributte Decision Making) dengan metode MOORA (Multi Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis) diharapkan dapat mempermudah pihak sekolah dalam melakukan proses penyeleksian beasiswa.
CITATION STYLE
Kevin, & Muhammad Rizky Tri Harsito. (2021). Penerapan algoritma FMADM dengan metode MOORA untuk menentukan kelayakan beasiswa pada SMK Muhammadiyah 1 Palembang. Indonesian Journal of Data and Science, 2(3), 117–132. https://doi.org/10.56705/ijodas.v2i3.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.