Pengobatan diabetes mellitus tipe II dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alam, seperti buah kesemek, yang mengandung beberapa metabolit sekunder, diantaranya polifenol. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok tikus jantan putih galur Wistar berumur 3 bulan dengan dosis yang berbeda (22,5 mg/kg BB, 45 mg/kg BB dan 90 mg/kg BB) dengan menggunakan kontrol positif glukosa, kontrol negatif aquadest dan pembanding glibenklamid.metode yang digunakan adalah GOD-PAP (Glucose Oxidase-Phenol 4-Aminoantipirin). Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa ketiga dosis infus buah kesemek (Diospyros kaki Linn.) yang digunakan menunjukkan adanya efek menurunkan kadar gula darah yang berbeda nyata secara statistik dengan taraf nyata α=0,05. Dosis sediaan uji yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah tikus hiperglikemik adalah dosis III 90 g/kg BB tikus dengan taraf nyata α=0,05. Penelitian ini merupakan pembuktian penggunaan buah kesemek secara empiris. Penggunaan buah kesemek dapat digunakan untuk antidiabetik karena terbukti dalam penelitian dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus. Kata
CITATION STYLE
Wardati, Y., Deswati, D. A., & Idayati, I. (2014). UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS TIPE II INFUS BUAH KESEMEK (Diospyros kaki Linn.) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2). https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.31
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.