Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stunting dengan perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah anak stunting usia 4-6 tahun di Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 anak usia 4-6 tahun yang tergolong stunting. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi perkembangan anak stunting usia 4-6 tahun. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik multinomial dengan bantuan program SPSS26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan perkembangan bahasa anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .178 lebih kecil dari , 2) terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan bahasa anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .012 lebih kecil dari , 3) terdapat hubungan antara usia dengan perkembangan bahasa anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .001 lebih kecil dari , 4) Interaksi antara tiga indikator yaitu jenis kelamin (X1), status gizi (X2), dan usia (X3) memiliki sifat sedang, tinggi dan sedang terhadap perkembangan bahasa anak stunting usia 4-6 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikansi antara stunting dengan perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai jenis kelamin (X1) sig .178, status gizi (X2) sig .012, dan usia (X3) sig .001 yang artinya semua variabel Sig. lebih kecil dari .
CITATION STYLE
Longa, K., Ita, E., & Ngura, E. T. (2021). HUBUNGAN ANTARA STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI KABUPATEN NGADA TAHUN 2020. Jurnal Citra Pendidikan, 1(1), 83–89. https://doi.org/10.38048/jcp.v1i1.157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.