Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang banyak menapung santri-santri dari berbagai daerah. Berlatar belakang daerah, budaya, bahasa serta kepribadian di satukan dalam satu atap yakni pesantren. Yang pada akhirnya dalam rangka menciptakan keharomisan di tengah-tengah pluralisme ini dibutuhkan penanaman nilai-nilai perdamaian kepada seluruh lapisan pesantren, terkhusus kepada para santri. oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini ialah 1) Mendeskripsikan serta menganalisis pendidikan di Pondok Pesantren Sananul Huda Selorejo, Blitar 2) Menganalisis dan menemukan nilai-nilai pendidikan perdamaian yang ditanamkan kepada santri Pondok Pesantren Sananul Huda Selorejo, Blitar 3) Mendeskripsikan implementasi penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian di Pondok Pesantren Sananul Huda, Selorejo Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi fenomenologis. Teknik pengumpulan data dengan cara: 1) wawancara yang mendalam 2) Observasi lapangan 3) studi dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini dengan: 1) reduksi data 2) penyajian data, serta 3) verifikas, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kebasahan data dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Elemen-elemn pesantren yang terdapat di Pondok Pesantren Sananul Huda belum terpenuhi secara total. Hanya terdapat empat elemen, yaitu kyai, santri, pengajaran kitab-kitab klasik serta pondok atau asrma. Kurikulum yang dipakai oleh Pondok Pesantren Sananul Huda ini ialah gabungan antara kurikulum pesantren salafiyah dengan kurikulum pesantren khalafiyah. Dan sistem pengajaran yang ada di Pondok Pesantren Sananul Huda hanya terdapat satu metode, yakni menggunakan metode bandongan saja. 2) Nilai-nilai pendidikan perdamaian yang terdapat pada Pondok Pesantren Sananul Huda ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Sananul Huda telah menanamkan nilai larangan melakukan kezaliman, nilai persamaan derajat, nilai keadilan, nilai kebebasan, nilai hidup rukun dan saling tolong menolong, nilai toleransi serta nilai solidaritas sosial. Kemudian ditemukan satu nilai baru, yakni nilai memaafkan.3) Terdapat enam cara atau strategi dalam mengimplementasikan penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian. Sedangkan Pondok Pesantren Sananul Huda hanya melakukan lima strategi dalam implementasi penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian, diantaranya, strategi ma’ruf, diintegrasikan dalam pelajaran, cara infusion, deseminasi wacana dan Praktik atau aktualisasi nyata. Artinya dalam proses mengimplementasikan penanaman nilai-nilai pendidikan perdamaian, Pondok Pesantren Sananul Huda tidak mamakai cara exfusion seperti teori yang ada
CITATION STYLE
JIPI. (2023). IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PERDAMAIAN DI PONDOK PESANTREN SANANUL HUDA SELOREJO BLITAR. JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 2(1), 66–99. https://doi.org/10.58788/jipi.v2i1.3371
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.