Fission merupakan sistem reproduksi aseksual teripang (Holothuria atra) dengan cara pembelahan bagian tubuh yang dapat membentuk individu baru sehingga dapat digunakan sebagai alternatif perbanyakan individu teripang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan berat tubuh teripang terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan teripang hasil fission.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan Kontrol (150-350 gram/ tanpa fission), P1 (150 gram), P2 (250 gram) dan P3 (350 gram). Data uji analisis menggunakan ANOVA dengan taraf 5% untuk mengetahui perlakuan terbaik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan perbedaan berat tubuh teripang memberikan pengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup namun tidak meberikan pertumbuhan terhadap benih teripang hasl fission. Kelangsungan Hidup tertinggi didapat pada perlakuan Kontrol (100%) dan P2 (72,22%). Sedangkan untuk pengamatan morfologis dan Fisiologis teripang memberikan hasil yang berbeda setiap minggunya.
CITATION STYLE
Robiansyah, Y., Nurliah, N., & Hilyana, S. (2018). TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH TERIPANG (Holothuria atra) HASIL REPRODUKSI ASEKSUAL DENGAN BERAT YANG BERBEDA. Jurnal Perikanan Unram, 8(2), 6–15. https://doi.org/10.29303/jp.v8i2.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.