HUBUNGAN PERILAKU KEBIASAAN 3M PLUS DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI KELURAHAN LANGGINI DAN KELURAHAN BANGKINANG KOTA TAHUN 2021

  • Ramadhan I
  • Gustriana E
  • Syafriani S
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Populasi nyamuk di Indonesia cukup banyak dan menjadi penyebab beberapa penyakit sehingga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Populasi ini akan meningkat seiring dengan datangnya musim hujan karena banyak tempat yang dapat berperan sebagai tempat perindukan dan perkembangbiakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku kebiasaan 3M dengan keberadaan jentik nyamuk di Kelurahan Langgini dan Kelurahan Bangkinang Kota tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus-7 September 2021. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 6.863. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian univariat menunjukkan sebanyak dari 99 responden yang 48 responden pengetahuan perilaku kebiasaan 3M plus tidak baik 43 (89.6) ada jentik nyamuk dan 5 (10.4%) tidak ada jentik nyamuk. Uji Chi Square didapat 59.86 dan nilai p value

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, I. M., Gustriana, E., & Syafriani, S. (2021). HUBUNGAN PERILAKU KEBIASAAN 3M PLUS DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI KELURAHAN LANGGINI DAN KELURAHAN BANGKINANG KOTA TAHUN 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 62–69. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2616

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free