Pada proses hemodialisa, terjadi aliran darah di luar tubuh yang mengakibatkan terjadinya aktivasi sistem koagulasi darah dengan akibat timbulnya bekuan darah. Pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis memiliki risiko kehilangan darah pada proses hemodialisa. Trombosit memiliki peran penting yaitu melindungi integritas endotel pembuluh darah dan dalam proses hemostasis apabila terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah. MPV ( Mean Platelet Volume ) merupakan petanda fungsi trombosit dan berhubungan dengan penunjuk aktivitas trombosit. PDW ( Platelet Distribution Width ) mengukur variasi ukuran trombosit yang beredar dalam darah perifer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai PDW, MPV dan jumlah trombosit pasien gagal ginjal kronik pada pre dan post hemodialisa di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dengan uji t Paired sample test . Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, pada bulan Mei 2017. Populasi dari penelitian ini yaitu 30 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah trombosit pasien GGK pada pre dan post hemodialisa memiliki perbedaan nilai yang bermakna, dengan nilai p- value 0.000. Sedangkan pada variabel nilai PDW dan Nilai MPV pasien GGK pada pre dan post hemodialisa tidak memiliki perbedaan nilai yang bermakna dengan nilai p value 0.088 dan 0.725.
CITATION STYLE
Ujiani, S., Tuntun, M., & Rentha Hasibuan, T. M. (2018). Perbedaan Nilai PDW, MPV, Dan Jumlah Trombosit Pada Pre Dan Post Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Analis Kesehatan, 7(1), 649. https://doi.org/10.26630/jak.v7i1.911
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.