Tidur adalah komponen penting dari kesehatan manusia, dan baik kurang tidur maupun kualitas tidur yang buruk merugikan hasil kesehatan. Terdapat bukti ilmiah yang luas yang menghubungkan gangguan tidur dengan penambahan berat badan dan obesitas. Terdapat hubungan berupa perubahan metabolik akibat gangguan tidur menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin dan peningkatan tekanan darah. Sejumlah penelitian telah menyoroti hubungan positif dan dua arah antara gangguan tidur dan obesitas. Durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur yang buruk juga umum terjadi pada populasi anak-anak, terutama pada remaja. Subyek dengan gangguan tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan obesitas dan sebaliknya, obesitas dapat menyebabkan memburuknya tidur. Tinjauan pustaka ini membahas dampak obesitas dan gangguan Tidur yang dialami oleh remaja
CITATION STYLE
Aditya bustami, & Agung Ikhssani. (2022). Obesitas dan Gangguan Tidur pada Remaja : Tinjauan Pustaka. NUTRIENT, 2(1), 26–33. https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i1.1310
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.