Ikan lele yang dibudidayakan di kolam Ternak Lele Dua Putra adalah ikan lele jenis Mutiara. Bedasarkan hasil wawancara yang telah penulis lakukan kepada pemilik Ternak Lele Dua Putra Bapak Harry Supriyanto, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa Bapak Harry Supriyanto mengalami kendala dalam membudidayakan ikan lele jenis Mutiara akibat terbatasnya alat untuk mengukur kadar pH air kolam serta dapat mengendalikan kualitas air kolam yang dijadikan pembudidayaan ikan lele jenis Mutiara ini. Pemilik kolam hanya bisa mengira-ngira perubahan pH air dari perilaku ikan yang sering mengambang di permukaan air. Cara tersebut diangap kurang efektif untuk menentukan kadar pH air di dalam kolam. kadar pH yang baik untuk ikan lele adalah 6 sampai 8 jika kurang dari 5 itu akan sangat buruk bagi ikan lele karena bisa menyebabkan penggumpalan lendir pada insang, sedangkan pH diatas 8 dapat menyebabkan nafsu makan ikan lele berkurang. Menurut dari permasalahan diatas, penulis bertujuan untuk mengembangkan atau merancang sebuah alat Pengendalian Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Lele Jenis Mutiara sebagai alat yang diharapkan mampu untuk memonitoring kualitas pH air didalam kolam Ternak Lele Dua Putra serta dapat mengendalikan kualitas air untuk dapat menetralkan pH air kolam.
CITATION STYLE
Nurhidayat, R. (2021). PENGENDALIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN LELE JENIS MUTIARA. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali Dan Listrik, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.33365/jimel.v1i2.632
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.