Pada kurikulum 2013, keberadaan buku paket hanya merupakan salah satu sumber belajar, namun selebihnya guru diberi wewenang untuk menggembangkan dan menggunakan sumber belajar lain yang sesuai dengan karakteristik siswa. Siswa SMP Negeri 1 Salatiga merupakan siswa-siswa dengan tingkat pencapaian nilai matematika tinggi di Salatiga. Oleh karena itu, penelitian R&D ini bertujuan untuk mengembangkan modul aritmetika sosial yang dapat menstimulus siswa untuk berpikir tingkat tinggi dengan pengajuan permasalahan-permasalahan kontekstual di dalamnya. Modul yang dikembangkan dengan model ADDIE ini berbasis Problem Based Learning (PBL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul aritmetika sosial yang berbasis PBL valid, praktis, dan efektif untuk digunakan pada siswa dengan tingkat kemampuan matematika tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka disarankan bagi sekolah dengan tingkat kemampuan matematika siswa setara dengan SMP Negeri 1 Salatiga untuk dapat menggunakan modul tersebut dalam pembelajaran aritmetika sosial.
CITATION STYLE
Ramadhany, A., & Prihatnani, E. (2020). Pengembangan Modul Aritmerika Sosial Berbasis Problem Based Learning untuk Siswa SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 212–226. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.