Latar Belakang: BPH adalah penyakit yang memiliki gejala membesarnya jaringan epitel yang dapat menghambat proses pengeluaran urin dalam tubuh. Jumlah penderita kasus penyakit prostat atau BPH ini sudah mencapai angka 90%. Individu yang akan menjalani operasi BPH akan mengalami kecemasan, karena stressor tentang Tindakan operasi. Relaksasi genggam jari adalah Teknik untuk mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap kecemasan pasien preoperatif benigna prostat hiperplasia (bph) di ruang minajaya 1 RSUD jampangkulon. Metode: Penelitian menggunakan desain eksperimen research dengan satu grup pretest dan posttest. Jumlah sampel sebanyak 17 responden. Uji Hipotesis Menggunakan uji Wilcoxon dan Uji normalitas. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada nilai rata-rata kecemasan yaitu pada pretest sebesar 50.00 dan pada posttest adalah sebesar 41.76 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antara pretest dan posstest menunjukkan nilai sebesar 0.510 dengan nilai signifikansi sebesar 0.037. karena nilai signifikansi 0.037 > (lebih kecil) 0.05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel Pretest dengan variabel Posttest. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Kecemasan Pasien Preoperatif Benigna Prostat Hiperplasia Di Ruang Minajaya 1 RSUD Jampangkulon.
CITATION STYLE
Hamidah, E., Abdilah, H., & Alamsyah, M. S. (2023). Pengaruh relaksasi genggam jari terhadap kecemasan pasien preoperatif benigna prostat hiperplasia di Ruang Minajaya 1 RSUD Jampangkulon. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 110–118. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.811
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.