AbstrakPenggunaan komputer dalam waktu lama dapat meningkatkan kelelahan mata lebih tinggi dibandingkan pekerjaan lainnya. Hasil studi awal yang dilakukan di PLTU NII Tanasa, ditemukan 3 responden mengeluhkan kelelahan mata akibat penggunaan komputer selama 3 jam sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan mata (asthenopia) pada operator komputer di PLTU NII Pusat Listrik Tanasa Kabupaten Konawe. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sama dengan jumlah sampel yaitu seluruh operator komputer yang berjumlah 55 responden yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan kelainan refraksi (p value = 0,005), lama penggunaan komputer (p value = 0,002), istirahat mata (p value = 0,498), masa kerja (p value = 0,485), pencahayaan (p value = 0,281), monitor jarak (nilai p = 0,314). Disimpulkan bahwa kelainan refraksi dan lama penggunaan komputer berhubungan dengan asthenopia, sedangkan istirahat mata, masa kerja, pencahayaan, dan jarak monitor tidak berhubungan dengan kejadian asthenopia pada operator komputer PLTU Nii Tanasa Kabupaten Konawe, Kata Kunci : Kelainan refraksi, istirahat mata, jarak monitor, durasi penggunaan komputer
CITATION STYLE
Azim, L. O. L., Fithria, F., Tina, L., & Az-Zahrah, S. F. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA (ASTENOPIA) PADA OPERATOR KOMPUTER DI PUSAT LISTRIK PLTU NII TANASA KABUPATEN KONAWE. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 7(3). https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v7i3.30096
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.