Infertilitas yang sering dialami oleh beberaoa pasangan usia subur adalah salah satu masalah dalam kesehatan yang perlu untuk ditangani. Gaya hidup merupakan salah satu faktor terjadinya infertilitas khususnya pada usia remaja, seperti perokok, konsumsi alkohol dan bahkan konsumsi kafein.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan life style terhadap kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ini kuantitatif yang dirancang menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan populasi semua wanita usia subur yang telah menikah selama 1 tahun atau lebih dan mengalami infertilitas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan, sebanyak 32 WUS. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan sampel sebanyak 32 responden. Pengumpulan data secara langsung dengan cara melakukan wawancara dengan responden dan dengan cara melihat data dari register KIA Puskesmas Oransbari. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan life style dengan kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan dengan nilai p value=0,061 dan nilai OR (odd rasio) = 1,249.
CITATION STYLE
Nurbaida, I., & Irnawati, Y. (2023). Hubungan Life Style dengan Kejadian Infertilitas Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1075–1082. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1027
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.