Tolak ukur tercapainya pembangunan di sebuah negara diketahui pada pertumbuhan ekonominya. Tigginya pertumbuhan ekonomi mencerminkan pengelolahan faktor produksi yang tinggi dinegara tersebut. UMKM (Usaha Miro, Kecil dan Menengah) dianggap menjadi sektor penentu dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi karena dapat mengola seluruh faktor yang menjadi penentu dalam pertumbuhan ekonomi tersebut. Sealin itu UMKM mampu menguangi pengangguran dalam meyerap tenaga kerja hingga 119 juta pada tahun 2019. Melihat fenemena yang ada ini maka maksud dari tujuan penelitian ini apakah terdapat pengaruh antara pertumbuhan UMKM dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pasca krisis ekonomi dan sebelum adanya Covid-19 dengan metode penelitian kuantitatif dan jenis datanya data sekunder mulai tahun 2000-2019. Uji asumsi klasik regersi linier berganda dipilih untuk teknik analisis data. Hasilnya menunjukan bahwa variabel UMKM menunjukan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel pengangguran menunjukan pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi.
CITATION STYLE
Sari, L. T. A., & Fisabilillah, L. W. P. (2021). PENGARUH PERTUMBUHAN UMKM DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. Independent: Journal of Economics, 1(3), 178–190. https://doi.org/10.26740/independent.v1i3.43584
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.