Aplikasi Nanopartikel Perak dengan Bioreduktor Daun Sambiloto (Andrographis Peniculata) dan Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) sebagai Antibakteri pada Kulit

  • Setiya Murti R
  • Kasmudjiastuti E
  • Priatni A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nanopartikel perak banyak dikembangkan karena sifat-sifatnya sebagai antibakteri, digunakan dalam berbagai bidang industri, diantaranya industri kulit. Kulit dapat dikonversi menjadi aneka barang kulit dengan sentuhan finishing yang eksotis seperti ecoprint dan batik kulit. Agar barang dari kulit tersebut awet, perlu ditambahkan antibakteri dalam proses penyamakan kulit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh nanopartikel perak dengan reduktor ekstrak daun Sambiloto dan kulit pisang Kepok sebagai anti bakteri pada kulit domba tersamak. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) jenis nanopartikel perak yaitu nano partikel perak dengan komposisi 40 ml perak nitrat dan 1 ml ekstrak daun Sambiloto serta nano partikel perak dengan komposisi 40 ml perak nitrat dan 1 ml ekstrak kulit pisang Kepok. Hasil uji aktivitas pertumbuhan bakteri S.aureus dan E.coli, menunjukkan bahwa daun Sambiloto sebagai reduktor mempunyai kemampuan terbaik untuk menghambat bakteri E.coli. Hasil analisis FTIR menunjukkan penurunan absorbansi gugus –OH, N-H-, dan -C=O, namun tidak terjadi reaksi kimia yang signifikan pada permukaan kulit selama pengendapan nanopartikel perak pada kulit. Pengamatan morfologi kulit menunjukkan bahwa nanopartikel dengan ekstrak reduktor daun Sambiloto dan kulit pisang Kepok menggunakan SEM, menunjukkan adanya nanopartikel perak berbentuk bulat (spherical) berwarna putih menyebar dan terdeposit di seluruh jaringan kulit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiya Murti, R., Kasmudjiastuti, E., Priatni, A., Rohaeti, E., & Masiswo, M. (2021). Aplikasi Nanopartikel Perak dengan Bioreduktor Daun Sambiloto (Andrographis Peniculata) dan Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) sebagai Antibakteri pada Kulit. Jurnal Riset Teknologi Industri, 15(2), 318. https://doi.org/10.26578/jrti.v15i2.7246

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free