Rendahnya pelayanan kesehatan untuk anak khususnya deteksi tumbuh kembang pada balita berimplikasi terhadap tidak terdeteksinya kasus penyimpangan tumbuh kembang pada anak. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita khususnya Kabupaten Gorontalo masih jauh dari standar yang ditetapkan yaitu 90%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektifitas pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang pada anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen yang memberikan intervensi kepada subjek penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre post test group design. Waktu penelitian mulai dari awal tahun hingga diakhir tahun pelaksanaan. Hasil penelitian yang didapatkan dari uji statistik terdapat pengaruh pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan kader sekolah pada masing-masing variabel simulasi pertumbuhan dan varibel simulasi perkembangan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
CITATION STYLE
Mosjo, D., & Sudirman, A. A. (2021). Analisis Efektifitas Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang terhadap Kemampuan Kader Sekolah dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang pada Anak Usia Prasekolah 5-6 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(2), 157–161. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i2.1490
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.