Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode latihan kekuatan pada model periodisasi reverse terhadap peningkatan kemampuan power endurance. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest desain. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa kepelatihan olahraga yang berjumlah 15 orang. Sampel penelitian di pilih dengan metode puposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes power endurance menggunakan tes hurdle jump. Teknik analisis data menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Hasil analisis data menunjukkan pada tes awal rata-rata kemampuan power endurance yaitu 67.8 dengan standar deviasi 7.02, sedangkan pada tes akhir rata-rata kemampuan power endurance yaitu 74.0 dengan standar deviasi 7.20. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan rata-rata tes awal dan tes akhir kemampuan power endurance memiliki perbedaan Beradasarkan hasil heasil penelitian menunjukan bahwa model latihan kekuatan pada metode periodisasi reverse dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan power endurance. Periodisasi reverse didasarkan pada konsep bahwa volume dan beban dipilih lebih sering untuk memungkinkan sistem neuromuskular periode pemulihan yang lebih singkat, karena beban yang lebih ringan dilakukan lebih sering, berlangsung lebih lama dan diterapkan sampai akhir tahapan.Application of strength training method in reverse periodization to improve power endurance abilityAbstractThis study aims to determine the effect of the application of the strength training method in the reverse periodization model on increasing power endurance abilities. The research method used is experimental research with One-Group Pretest-Posttest design. The sample in this study were 15 students of sports coaching. The research sample was selected by purposive sampling method. The research instrument used was a power endurance test using a hurdle jump test. The data analysis technique used SPSS version 20 software. The results of the data analysis showed that in the initial test the average power endurance ability was 67.8 with a standard deviation of 7.02, while in the final test the average power endurance ability was 74.0 with a standard deviation of 7.20. Based on these data, it can be seen that the average ability of the initial test and the final test of power endurance ability has differences. Reverse periodization is based on the concept that volumes and loads are selected more frequently to allow the neuromuscular system a shorter recovery period, because lighter loads are performed more frequently, last longer and are applied to the end of the stage
CITATION STYLE
Rosdiana, F., Sidik, D. Z., Rimaya, D., & Nurcahya, Y. (2022). Penerapan metode latihan kekuatan pada model periodisasi reverse terhadap peningkatan kemampuan power endurance. MEDIKORA, 21(2), 143–151. https://doi.org/10.21831/medikora.v21i2.45480
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.