Konseling pranikah dapat dimanfaatkan sebagai bimbingan bagi dewasa awal sebelum memasuki dunia pernikahan. Bimbingan bagi dewasa awal seperti pemeriksaan kesehatan reproduksi, pengenalan lingkup pernikahan serta persiapan acara pernikahan didapatkan dalam konseling pranikah (Alkaf, 2009). Konseling pranikah dapat dipengaruhi oleh pemilihan pasangan hidup dimana latar belakang keluarga, akan sangat mempengaruhi individu, baik ketika ingin menjadi pasangan hidup atau akan melakukan pemilihan pasangan. Tujuannya adalah menghindari kemungkinan terjadinya perceraian dan menolong pasangan menyesuaikan diri menuju pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatannya yang diberikan kepada responden. Hasil penelitian adalah Ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan konseling pada kelompok intervensi dengan p-value = 0.000 dan nilai alpha = 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada pengetahuan mahasiswa dewasa awal kelompok intervensi setelah diberikan konseling. Ada perbedaan yang bermakna antara sikap sebelum dan sesudah diberikan konseling pada kelompok intervensi dengan p-value = 0.040 dan nilai alpha = 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada sikap mahasiswa dewasa awal setelah diberikan konseling.
CITATION STYLE
Surtiati, E., & Rani, Y. (2022). PENGARUH KONSELING PRANIKAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MEMILIH PASANGAN HIDUP PADA MAHASISWA DEWASA AWAL. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 14(1), 105–113. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2005
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.