Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang mana insidennya cukup tinggi di berbagai belahan negara di dunia. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan yang cukup serius. Penyakit diabetes bukan hanya mengganggu fungsi bilogis bahkan penyakit ini dapat menggangu psikis penderita gangguan psikis yang timbul dalam genagguan kecemasan stress dan depresi. Tujuan dari penelitian adalah mengatahui factor pemicu terjadinya depresi pada penderita diabetes mellitus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode meta analisis. Metode meta analisis yaitu merupakan kajian atas sejumlah masalah hasil penelitian dalam penelitian sejenis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen tertulis tentang penelitian diabetes mellitus. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan prosentase dan analisis data kualitatif untuk data hasil kajian naratif terhadap penelitian yang telah di temui. Hasil dari penelitian ini yang ditemukan adalah 1) DM dengan komplikasi ganggren menyebabkan depresi sebesar 64% (Tarno, 2004). 2) DM dengan religiostitas rendah menyebabkan depresi sebesar 40% (Sherry & Robert, 2009). 3) Penderita perempuan dengan penyakit DM mengalami depresi sebesar 51% (Poretsky, 2010). 4) 5) penderita DM yang kurang dukungan mengalami depresi sebesar 53% (Kuminigsih, 2013). Kesimpulannya adalah penderita DM dengan yang disertai komplikasi, dukungan dan religiositas yang kurang baiak rentan terhadap depresi.
CITATION STYLE
Prayitno, S. H. (2020). Analisis Faktor Pemicu Terjadinya Depresi pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 7(2), 133–141. https://doi.org/10.55500/jikr.v7i2.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.