Latar Belakang: Prematur merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi. Salah satu hal yang menyebabkan yaitu kemampuan termoregulasi yang belum sempurna sehingga mengakibatkan hipotermia. Hal yang bisa dilakukan yaitu pemberian plastik polietilen untuk menghangatkan tubuh bayi.Tujuan: Mengetahui pengaruh plastik polietilen terhadap suhu bayi prematur di ruang Perinatologi.Metode: Penelitian ini menggunakan pre-post test with control group design. Populasi penelitian ini yaitu bayi prematur dengan berat badan lahir rendah. Sampel penelitian ini berjumlah 18 responden pada masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Implementasi plastik polietilen menggunakan alat ukur standar prosedur operasional sedangkan suhu menggunakan termometer dan lembar observasi. Hasil uji normalitas data didapatkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sedangkan hasil uji homogenitas dalam bentuk homogen. Uji statistik bivariat menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Terdapat pengaruh plastik polietilen terhadap suhu bayi prematur di ruang perinatology (nilai p=0,000). Kesimpulan: Pemberian plastik polietilen dapat membantu mengoptimalkan suhu tubuh pada bayi prematur yang mengalami hipotermia, sehingga hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rumah sakit agar intervensi tersebut dapat dijadikan standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami hipotermia
CITATION STYLE
Maryani, D. S., Lestari, N. E., & Istiani, H. G. (2022). Plastik Polietilen dapat Meningkatkan Suhu Tubuh pada Bayi Prematur yang Mengalami Hipotermia. Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo, 8(2), 46. https://doi.org/10.52365/jnc.v8i2.551
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.