Salah satu penyebab masih tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah karena terlambat mendapatkan pertolongan pada kasus kegawatdaruratan maternal. Keterlambatan tersebut sebagian besar terjadi akibat dari pengetahuan ibu yang masih kurang tentang tanda bahaya yang kerap terjadi pada masa kehamilan dan persalinan. Tujuan dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai tanda bahaya pada kehamilan. Penyuluhan akan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukannya tanya jawab dengan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan tentang tanda – tanda bahaya pada kehamilan. Peningkatan pengetahuan responden diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan. Berdasarkan hasil tanya jawab pretest penyuluhan didapatkan bahwa hanya 5 peserta (25%) peserta dengan pengetahuan kategori baik. Setelah dilakukan penyuluhan terjadoi peningkatan pengetahuan peserta kategori baik menjadi 90 %. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat berjudul : “ Penyuluhan kesehatan tentang tanda – tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Pulo Brayan Darat Medan”.
CITATION STYLE
BR Sebayang, W., Rambe, N. L., & Ndruru, E. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PULO BRAYAN DARAT MEDAN TAHUN 2022. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 1(2), 53–56. https://doi.org/10.52943/ji-somba.v1i2.931
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.