HUBUNGAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 2 KURIPAN

  • Anindya I
  • Mahrus M
  • Hadiprayitno G
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metakognisi merupakan suatu kemampuan seseorang mengenai pengetahuannya dan mengenali bagaimana proses berpikirnya sendiri. Penelitian tentang hubungan kemampuan metakognisi siswa dengan hasil belajar IPA telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan metakognisi siswa dengan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah di SMPN 2 Kuripan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive, dan jumlah sampelnya sebanyak 41 siswa. Pengambilan data tentang kemampuan metakognisi siswa  menggunakan Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan hasil belajar IPA menggunakan soal pilihan ganda. Pengambilan data dilakukan melalui pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan metakognisi dengan rata-rata 0,11 untuk kelas VIII A dan 0,23 untuk kelas VIII E serta terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognisi siswa dengan hasil belajar IPA. Pengaruh kemampuan metakognisi terhadap hasil belajar adalah 17%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anindya, I. A. W., Mahrus, M., & Hadiprayitno, G. (2019). HUBUNGAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 2 KURIPAN. Jurnal Pendidikan Biologi, 10(2), 66. https://doi.org/10.17977/um052v10i2p66-73

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free