Problem yang sering terjadi pada perencanaan kegiatan penyemenan adalah penentuan campuran bubur semen yang tepat dan sesuai dengan kondisi sumur yang menjadi target penyemenan. Bubur semen terlebih dahulu dirancang sedemikian rupa dan juga diuji tingkat kelayakannya sebelum digunakan untuk penyemenan, sehingga sesuai dengan karakteristik sumur target penyemenan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi tiga zat additive yang berperan sebagai weighting agent, yaitu Barite, Hematit, dan Mecomax, yang dilakukan pada variasi temperatur BHCT (30°C dan 50°C) terhadap thickening time, compressive strength, dan rheology bubur semen. Tes laboratorium dilakukan dengan bahan dasar semen bubuk kelas G API 10A, air mineral dan tiga zat additive tersebut.Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penambahan zat additive wighting agent menurunkan nilai thickening time penurunan ini disebabkan oleh faktor perubahan temperature,karena temperatur 50°C memiliki nilai lebih kecil dari temperature 30°C, dan juga memiliki pengaruh terhadap nilai compressive strength yang cukup signifikan. Perubahan nilai compressive strength lebih disebabkan oleh faktor perubahan temperatur, pada temperatur 50°C, nilai compressive strength akan lebih tinggi daripada temperature 30°C. Terakhir, penambahan weighting agent juga berpengaruh terhadap penurunan nilai yield point, akan tetapi tidak mempengaruhi nilai plastic viscosity secara signifikan.
CITATION STYLE
Huda, A., Hamid, A., & Sulistyanto, D. (2018). PENGARUH PENAMBAHAN “BARITE”, “HEMATITE”, DAN “MECOMAX” TERHADAP THICKENING TIME, COMPRESSIVE STRENGTH, DAN RHEOLOGI BUBURR SEMEN PADA VARIASI TEMPERATUR (BHCT) DI LABORATORIUM PEMBORAN DAN PRODUKSI. PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan, 7(2), 47–58. https://doi.org/10.25105/petro.v7i2.3676
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.