KARAKTERISASI KITOSAN KOMBINASI CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) DAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus) ASAL BANTEN, INDONESIA

Abstract

Limbah cangkang kerang hijau (Perna viridis) dan cangkang rajungan (Portunus pelagicus) selama ini belum banyak dimanfaatkan. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi kitosan. Kitosan dari kerang hijau memiliki derajat deasetilasi yang rendah, sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu dikombinasikan dengan cangkang rajungan dalam pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan menentukan kombinasi terbaik bahan baku pembuatan kitosan dari cangkang kerang hijau dan cangkang rajungan. Metode pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah kombinasi bahan baku cangkang kerang hijau dan cangkang rajungan yaitu sebesar 100:0; 75:25; 50:50% (b/b). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi cangkang kerang hijau dan cangkang rajungan 50:50% (b/b) menghasilkan karakterisasi kitosan terbaik dengan rendemen 12,56%, kadar air 7,55%, kadar abu 1,59%, derajat deasetilasi 73,96% dan viskositas 279 cP