Jalan penghibur Kota Makassar dijadikan tempat berjualan para pedagang pisang epe berada bersampingan langsung dengan ruas jalan penghibur. Jarak yang dekat antara tempat berjualan dan ruas jalan tentu membuat pada pedagang sangat rentan akan keterpaparan terhadap emisi kendaraan bermotor yang melintasi jalan penghibur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat terpajan NO2 pada pedagang pisang epe di sepanjang jalan penghibur Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik sampling yang digunakan adalah exhaustive sampling dengan total sampel sebanyak 80 orang pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentasi NO2 di jalan penghibur masih di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan dengan nilai maksimal 28,98 µg/ Nm3. Nilai Risk Quotient (RQ) tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,25, nilai Target Hazard Quotient (THQ) juga tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,00002. Dapat disimpulkan bahwa risiko kesehatan akibat pajanan NO2 pada pedagang pisang epe di jalan penghibur Kota Makassar masih berada di kategori aman.
CITATION STYLE
Prasetyo, M., Mallongi, A., & Amqam, H. (2020). Analisis Risiko pada Pedagang Pisang Epe Akibat Pajanan Gas No2 di Jalan Penghibur Kota Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health, 1(1), 71–82. https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1.9514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.