Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan rasio kemandirian keuangan, efisiensi PAD dan derajat desentralisasi serta alokasi belanja modal selalu mengalami kenaikan dari tahun 2011-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang terdiri dari derajat desentralisasi, efektivitas PAD dan kemandirian keuangan secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal. Nilai adjusted R2 sebesar 0,658 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 65,80% variasi dari alokasi belanja modal dapat diterangkan oleh variabel desentralisasi fiskal, efektivitas PAD dan kemandirian keuangan, sedangkan 34,20% diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini
CITATION STYLE
Anggraeny, S. N., Kudhori, A., & Lestariningsih, T. (2017). Analisis Kinerja Keuangan dan Alokasi Belanja Modal Pemerintah Daerah ( Studi Kasus di Pemerintah Kota Madiun Tahun 2011-2015 ). Jurnal AKSI (Akuntansi Dan Sistem Informasi), 1(1), 28–35. https://doi.org/10.32486/aksi.v1i1.102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.