Penelitian mengenai penyebaran kontaminan telah dilakukan di TPA Supit Urang, kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013 – Januari 2014 di TPA Supit Urang dan daerah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kontaminan di TPA Supit Urang dan pola penyebarannya. Penelitian dimulai dengan melakukan koreksi data yang meliputi koreksi diurnal dan koreksi IGRF sehingga diperoleh anomali magnetik total, kemudian dilakukan reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas sehingga diperoleh anomali magnetik sisa yang berkisar antara -800 nT sampai 1100 nT. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kontaminan yang terdapat di TPA Supit Urang terakumulasi di bagian dalam TPA kemudian menyebar ke segala arah dengan kedalaman rembesan mencapai 25 meter. Penyebaran kontaminan ini lebih cenderung ke arah selatan karena daerah tersebut terdapat sungai yang merupakan jalur pembuangan lindi dari TPA menuju sungai tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan TPA Supit Urang didominasi oleh batuan sedimen seperti batuan pasir, lempung, tufa, tufa breksi dan breksi. Berdasarkan hasil uji kimia, kontaminan yang terdapat di TPA ini diduga berupa lindi dengan nilai suseptibilitas antara 0,0001 Wb/Am sampai 0,001Wb/Am. Lindi di TPA ini mengandung beberapa logam berat dengan konsentrasi yang berbeda-beda yakni Kobalt (Co) 0.38 mg/L, Tembaga (Cu) 0,58 mg/L, Besi (Fe) 6,5 mg/L, Timbal (Pb) 5,4 mg/L dan Seng (Zn) 4,8 mg/L.
CITATION STYLE
Hakim, A. R., Susilo, A., & Maryanto, S. (2014). Spread Indication of Underwater Surface Contaminants Using Magnetic Method (Case Study: TPA Supit Urang, Malang). Natural-B, 3(3), 281–289. https://doi.org/10.21776/ub.natural-b.2014.002.03.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.