Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengukur, dan menganalisis titik impas dalam merencanakan laba pada PT. Semen Indonesia Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan PT. Semen Indonesia, Tbk periode 2014-2018 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Break Even Point dalam unit, Break Even Point rupiah, pendekatan grafik dan margin of safety. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BEP unit pada tahun 2014 sebesar 3.972 ton, tahun 2015 sebesar 4.752 ton, tahun 2016 sebesar 5.109 ton, tahun 2017 sebesar 7.671 ton, dan pada tahun 2018 sebesar 5.955 ton, sedangkan BEP dalam satuan rupiah memperoleh hasil dari tahun 2014 sebesar Rp. 3.720.053.245;,tahun 2015 sebesar Rp. 4.459.008.130;, tahun 2016 sebesar Rp. 4.575.517.854, tahun 2017 sebesar Rp. 6.785.017.518;, dan tahun 2018 sebesar Rp. 5.552.468.129. Dan volume penjualan yang harus direncanakan PT. Semen Indonesia Tbk pada tahun 2014 berada di atas Rp.3.720.053.245, tahun 2015 sebesar Rp.4.459.008.130, tahun 2016 sebesar Rp.4.575.517.854, tahun 2017 sebesar Rp.6.785.013.518, tahun 2018 sebesar Rp. 5.522.468.129 Kata kunci: Break Even Point, pendekatan grafik, dan Margin Of Safety
CITATION STYLE
S, H., & Khalid, I. (2020). ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT. SEMEN INDONESIA TBK. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). JURNAL SeMaRaK, 3(3), 153–167. https://doi.org/10.32493/smk.v3i3.7402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.