Hiperemesis Gravidarum Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dengan Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah Diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medika Tahun 2021

  • ,S.S.T., M. Kes L
N/ACitations
Citations of this article
244Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan ibu diantaranya kekurangan cairan, nafsu makan turun, anemia dan lain sebagainya, yang dapat mengganggu pada pertumbuhan janin. Hiperemesis gravidarum dapat diatasi secara non farmakologis dengan pemberian air rebusan jahe sebanyak 1 gram setiap harinya. Penelitian ini untuk mengidentifikasi intensitas mual muntah sebelum, dan perbedaan rata-rata frekuensi mual muntah ibu hamil trimester 1 sebelum dan sesudah diberikan intervensi rebusan jahe terhadap pengurangan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I” di Klinik Sehat Medika. Rancangan penelitian yang digunakan adalah adalah Quasi Eksperiment  dengan desain One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan data dilakukan melalui  Pretest, Perlakuan, Postest, dengan sampel penelitian 32 orang ibu hamil. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat melalui Uji Shapiro-Wilk. Intensitas mual dan muntah sebelum pemberian air rebusan jahe hampir seluruhnya menunjukkan tingkat mual dan muntah dalam kategori sedang yaitu (78.1%). Intensitas muntah dan mual setelah pemberian air rebusan jahe dalam kategori ringan yakni 29 orang (90,6%). Berdasarkan uji Non Parametrik didapatkan hasil p=0,000. Karena nilai p< 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari pemberian rebusan jahe terhadap pengurangan Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Klinik Sehat Medika Tahun 2021..

Cite

CITATION STYLE

APA

,S.S.T., M. Kes, L. L. (2022). Hiperemesis Gravidarum Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dengan Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah Diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medika Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Rajawali, 12(1), 12–15. https://doi.org/10.54350/jkr.v12i1.121

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free