Kesadaran dan kepedulian lingkungan harus ditanamkan ke masyarakat sejak usia dini, salah satunya melalui pendidikan konservasi. Anak usia dini masih sangat sensitif secara psikologi, sehingga pembentukan sikap dan karakter sangat tepat dimulai pada usia ini. Dalam pembelajaran pendidikan konservasi, sumber belajar yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah lingkungan di sekitar sekolah atau lingkungan di sekitar tempat tinggal siswa. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dengan melakukan jelajah alam sekitar (JAS) diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang konkret karena dapat mengamati langsung objek yang dipelajari. Tahapan kegiatan yang sudah dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pengenalan materi pendidikan konservasi kepada guru dan siswa, pembelajaran pendidikan konservasi dengan memanfaatkan lingkungan sekolah menggunakan pendekatan JAS, pendampingan dan penyusunan modul pendidikankonservasi am:“Eksplorasi Panduan LapanganAl bagi.Rencana selanjutnya Penjelajah adalah pendampingan secara berkelanjutan terhadap SD di Kelurahan Sekaran dan sekolah lain dalam skala yang lebih luas.
CITATION STYLE
Kartijono, N. E., Rahayuningsih, M., & Abdullah, M. (2019). PENDIDIKAN KONSERVASI BERBASIS JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DI SEKOLAH DASAR SE-KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Rekayasa, 16(2), 187–192. https://doi.org/10.15294/rekayasa.v16i2.17511
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.