[Bahasa]: Data kependudukan sangat diperlukan sebagai dasar perencanaan pada berbagai aktvitas pelayanan publik. Salah satu Lembaga kemasyarakatan yang memiliki tugas dalam pengumpulan data kependudukan adalah pengurus Rukun Tetangga (RT). Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus RT sering kali mengalami berbagai kendala salah satu nya adalah penggunaan metode manual dalam mengumpulkan dan mengolah data yang berakibat pada sering terjadinya kesalahan input data dan ketidakakuratan data yang diperoleh. Hal tersebut, dihadapi pula oleh pengurus RT di wilayah Rukun Warga (RW) 06 kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kendala tersebut, dapat diatasi salah satunya dengan pemanfaatan sistem informasi sesuai dengan UU NO. 23 TAHUN 2006. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah merancang dan membangun sistem informasi kependudukan (SIDUK) sebagai salah satu upaya mengatasi beberapa kendala yang dihadapi oleh pengurus RT di wilayah Rukun Warga (RW) 06 kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan melalui metode difusi iptek yang terbagi menjadi dua tahap yaitu perancangan dan pembangunan SIDUK menggunakan metode prototype. Selanjutnya dilakukan sosialisasi serta pendampingan penggunaan SIDUK yang dibangun tersebut. SIDUK yang dibangun terbukti mampu mempermudah pengurus RT dalam mengumpulkan dan mengolah data kependudukan termasuk input data dan pembuatan laporan data kependudukan. Kata Kunci: data kependudukan, difusi iptek, rukun tetangga, SIDUK, sistem informasi [English]: Demographic data is needed for various public service activities. One of the social institutions which has the task of collecting demographic data is the Rukun Tetangga (RT) administrator. In carrying out their duties, RT administrators often experience various obstacles, one of which is that the collection and data tabulation are still done manually, as a result various errors of data input occur frequently, and inaccuracies in the data obtained. This is also faced by RT administrators in the Rukun Warga (RW) 06 area of ??Sukamiskin sub-district, Arcamanik District, Bandung City, West Java Province. One of these obstacles can be resolved by applying an information system under UU NO. 23 of 2006. Therefore, the goal of the community service being carried out is to design and build a demographic information system (SIDUK) to overcome some of the obstacles faced by RT administrators in the Rukun Warga (RW) 06 area of ??Sukamiskin sub-district, Arcamanik District, Kota Bandung, West Java Province. The community service program was carried out through the science and technology diffusion method, which was divided into two stages, namely designing and developing the SIDUK using the prototype. Following this, socialization and assistance in using SIDUK were conducted. The SIDUK has made it easier for RT administrators to collect and process population data, including input and reports. Keywords: demographic, technology diffusion, neighborhood association, SIDUK, information system
CITATION STYLE
Ningsih, S. B. H., Marliana, R. R., Ruhiat, A., Setiadi, D., Suhayati, M., & Nurhayati, L. (2023). Digitalisasi informasi kependudukan di lingkungan RT Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 19(1), 45–59. https://doi.org/10.20414/transformasi.v19i1.6107
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.