SMANPAS atau dikenal dengan SMA Negri Pasirian merupakan lembaga pendidikan yang cukup populer dikalangan lembaga pendidikan lainnya, selain prestasi yang telah didapatkan di SMANPAS, rata rata lulusan dari SMANPAS akan mendapatkan kemudahan untuk masuk Universitas. Sehingga tidak sedikit para pelajaran lulusan smp berlomba agar bisa diterima di SMANPAS. Melihat banyaknya pelajar yang ingin diterima di SMANPAS membuat SMA ini kesulitan dalam menyeleksi para pelajar yang mendaftar sehingga SMANPAS mulai menerapkan Algoritma K-Means guna menyeleksi para pelajar. Metode K-Means merupakan salah satu alternatif yang cukup efektif, dimana Metode K-Means ini merupakan sebuah metode yang berfungsi untuk mengelompokan data yang ada ke dalam Cluster berdasarkan data yang telah ditetapkan atau data yang sama[1,2,3]. Dipenelitian ini diambil 8 Pelajar baru yang memiliki 2 nilai , yaitu nilai raport dan nilai tes ujian dimana dari hasil penelitian ini akan menghasilkanan 4 orang pelajar baru akan diterima berdasarkan perhitungan K-Means dengan titik acuan atau Cluster dengan nilai 91 untuk nilai raport dan 88 untuk hasil tes ujian, 2 Orang pelajar baru sebagai cadangan dengan Cluster nilai 70 untuk raport dan 70 untuk hasil tes ujian, dan 2 Orang pelajar yang tidak diteriman di SMANPAS dengan Cluster nilai 60 untuk raport dan 70 untuk hasil tes ujian..
CITATION STYLE
Desi, E., Aliyah, S., Lestari, S., & Dari, W. (2022). Implementasi Algoritma K-Means Untuk Penerimaan Siswa Baru Di SMANPAS Berdasarkan Nilai Rapot dan Hasil Tes. IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL, 10(1), 01. https://doi.org/10.22303/it.10.1.2022.01-10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.