Untuk dapat menyampaikan pesan atau berita dengan tepat, diperlukan sarana komunikasi yang efektif. Dalam komunikasi tulis, keberadaan kalimat efektif mutlak diperlukan. Untuk memenuhi tuntutan karier, guru juga disyaratkan menghasilkan tulisan sehingga harus memiliki kemampuan untuk menulis dengan menggunakan kalimat efektif agar tulisannya mudah dipahami dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Makalah ini membahas ketidakefektifan kalimat dalam tulisan guru SD di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan persentase kalimat tidak efektif dan menjabarkan penyebab ketidakefektifannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif yang dikombinasikan dengan metode kuantitatif. Teori yang digunakan adalah Alwi (2003), Arifin dan Tasai (1989), serta Mustakim (1994). Berdasarkan analisis, diketahui bahwa 45,17% kalimat yang digunakan merupakan kalimat efektif dan 54,83% kalimat tidak efektif. Berdasarkan sintesis ketiga teori di atas, ditemukan lima belas penyebab ketidakefektifan kalimat dalam data.
CITATION STYLE
Hariyanto, P. (2018). KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM TULISAN GURU SD (INEFFECTIVE SENTENCE IN ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS’ WRITINGS). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(1), 63. https://doi.org/10.26499/metalingua.v16i1.117
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.