Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin di bawah nilai normal. Ibu hamil dikatakan anemia ketika kadar hemoglobin dalam darah <11g %. Dampak yang terjadi pada ibu hamil yang mengalami anemia yaitu berisiko besar melahirkan bayi dengan BBLR, selain itu juga berisiko mengalami perdarahan karena kondisinya lemah dan terdapat gangguan kesehatan yang bahkan dapat mengakibatkan kematian baik ibu maupun bayinya terutama pada ibu yang menderita anemia berat. Kurangnya pengetahuan pada ibu hamil tentang anemia menyebabkan kurang waspadanya ibu terhadap penyakit ini. Oleh karena itu diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Edukasi berupa poster ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas poster terhadap pengetahuan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil. Metode penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan pendekatan pre test post test with control group design. Instrument yang digunakan berupa kuesioner pre test dan post test. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 ibu hamil (35 subjek tiap kelompok) yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian pada kelompok intervensi mendapatkan edukasi dengan poster selama 6 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan edukasi. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann Whitney U. Hasil penelitian setelah dilakukan edukasi tentang anemia yaitu terdapat adanya perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p<0,005). Simpulan penelitian yaitu pemberian poster anemia pada ibu hamil merupakan salah satu media promosi kesehatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anemia pada ibu hamil.
CITATION STYLE
Haninggar, R. D., & Mahmud, A. (2023). - Efektivitas Media Poster Pencegahan Anemia terhadap Pengetahuan Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 13(1), 31–40. https://doi.org/10.35874/jib.v13i1.1121
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.