Pandangan Aksiologi Terhadap Surrogate Mother

  • Halimah M
N/ACitations
Citations of this article
159Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Memiliki keturunan adalah impian untuk setiap pasangan yang sudah menikah, tetapi tidak bisa disangkal bahwa ada keadaan tertentu di mana seorang istri tidak dapat hamil karena kelainan di rahimnya atau ada faktor lain yang mebuat seorang istri tidak dapat hamil. Teknologi kedokteran telah menemukan solusi untuk pasangan yang mempunyai masalah sulitnya mendapatkan keturunan tersebut misalnya dengan inseminasi buatan atau dengan teknologi fertilisasi invitro yang dikenal dengan bayi tabung. Dalam perkembangannya program bayi tabung dapat dilakukan dengan menggunakan ibu pengganti atau dikenal dengan istilah Surrogate mother. Secara Ilmu kedokteran Praktik Surrogacy bisa dilakuan, bisa dijelaskan secara ilmiah dan memenuhi kaidah-kaidah kelmuan. Nmaun demikian segala sesuatu yang bisa dilakukan bukan berarti boleh secara etika, hukum dan aturan agama. Praktik Surrogacy pada kenyataannya banyak menimbulkan perdebatan dan kontroversi terutama ditinjau dari etika, hukum dan agama baik di Indonesia maupun negara lain. Meskipun ada juga beberapa negara yang membolehkan praktik ini seperti India, Thailand, Inggris, Amerika dan Australia. Praktik Surrogacy dalam Peraturan Hukum indonesia dilarang hal ini sesuai dengan pasal 16 UU No. 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 72 / Menkes / Per / II / 1999 tentang Penyelenggaraan teknologi Reproduksi Buatan dan mengatur tentang hukum pelaksanaan bayi tabung. Praktik Surrogacy menurut tinjauan etika moral juga bertenatangan dengan nilai-nilai kemanusiaan bahkan menurut European Centre for Law and Justice tahun 2012 menyatakan bahwa Surrogate mother adalah kekerasan terhadap hak asasi manusia karena mengeksploitasi anak dan wanita, menjadikan mereka sebagai komoditi bisnis. Praktik Surrogacy juga dilarang secara tegas oleh berbagai ajaran agama seperti Islam, Kristen, katolik, Hindu dan Budha

Cite

CITATION STYLE

APA

Halimah, M. (2018). Pandangan Aksiologi Terhadap Surrogate Mother. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(2), 51. https://doi.org/10.23887/jfi.v1i2.13989

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free