FILOSOFI WUAT WA’I BUDAYA MANGGARAI DARI PERSPEKTIF DEMOKRASI PANCASILA

  • Nggoro A
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pancasila budaya bangsa dipandang sebagai way of life dalam budaya lokal, maka peneliti  melakukan penelitian bertujuan memunculkan keterkaitan Pancasila dengan  budaya Manggarai melalui kajian filosofi wuat wai serta faktor pendukung acara wuat wai dari perspektif  demokrasi Pancasila. Metode penelitian adalah kualitatif. Teknik analisis data:  pengumpulan data (observasi, wawancara, dokumentasi), reduksi data, penyajian data, simpulan.dan kredibilitas data diuji melalui  triangulasi data. Temuan penelitian: Filosofi budaya wuat wa’i bersifat imajinasi, realistis, diimplementasikan berupa sumbangan dana dan tenaga  acara wuat wa’i dapat meringankan biaya  pendidikan. Tradisi ini   memenuhi amanah  Pancasila dan tujuan nasional pada Pembukaan UUD 1945 alinea 4 menegaskan, mencerdaskan kehidupan bangsa

Cite

CITATION STYLE

APA

Nggoro, A. M. (2015). FILOSOFI WUAT WA’I BUDAYA MANGGARAI DARI PERSPEKTIF DEMOKRASI PANCASILA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 7(1), 102–113. https://doi.org/10.36928/jpkm.v7i1.25

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free