Peningkatan kebutuhan bahan konstruksi beton untuk pembangunan infrastruktur saat ini harus disikapi dengan adanya alternatif dan inovasi dalam teknologi. Penelitian ini betujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan fiber polypropylene dengan menggunakan bahan additive polimer polierta terhadap peningkatan kuat tekan dan kuat lentur pada balok beton. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan untuk mutu beton K-350 dengan variasi penambahan fiber polypropylene 0,6 kg/m³ (1%); 1,2 Kg/m³ (2%). Pengujian untuk kuat tekan terdiri dari benda uji sebanyak 27 silinder (15x30 cm) dan pengujian untuk kuat lentur terdiri dari benda uji sebanyak 12 balok (60x15x15 cm) yang diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari untuk tes kuat tekan silinder dan 14, dan 28 hari untuk kuat lentur balok. Pengujian beton segar dilakukan dengan slump-flow test, dilakukan curing benda uji sampai pada umur beton pengujian. Dari hasil penelitian didapatkan penambahan fiber polypropylene 0,6 kg/m³ (1%) terhadap campuran beton menunjukkan terjadi peningkatan kuat tekan 438,31 kg/cm² atau sekitar 13,43 % dan kuat lentur 58,05 kg/cm² atau sebesar 10,25 %. Untuk penambahan serat fiber polypropylene 1,2 kg/m³ (2%) terhadap campuran beton terjadi penambahan kuat tekan 434,6 kg/cm² atau sebesar 12,47 % dan kuat lentur 60,75 kg/cm² atau sebesar 15,38 % dibandingkan beton tanpa fiber polypropylene. Dengan demikian komposisi yang paling optimum tercapai saat penambahan fiber polypropylene sebesar 1.2 kg / m³ (2%)
CITATION STYLE
Sujatmiko, B., Hanafi, M., & Wibowo, B. (2018). Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Menggunakan Bahan Polymer Polierta Produksi PT. Varia Usaha Beton Dengan Tambahan Pemakaian Fiber Polypropylene. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 1(1), 31–37. https://doi.org/10.25139/jprs.v1i1.806
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.