Efek Saffron (Crocus Sativus) Terhadap TNF-Α Pada Model Artritis Reumatoid

  • Dwiyanti K
  • Salim H
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artritis Reumatoid (AR) merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi sendi yang dapat menyebabkan kerusakan sendi yang progresif dan deformitas. Pada penyakit peradangan kronis ini terdapat banyak sitokin inflamasi yang salah satunya adalah TNF-α yang merupakan sitokin utama yang berlimpah dalam sinovium yang sedang meradang. Saffron dikenal karena sifat antioksidannya yang kuat dan sifat anti peradangan. Kemampuan pengambilan radikal pada saffron berhubungan dengan kemampuannya sebagai anti inflamasi yang dapat memblokir produksi sitokin pro-inflamasi seperti TNF-α. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum peran saffron (Crocus sativus) dan konstituennya terhadap TNF-α pada model artritis reumatoid. Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan database PubMed Central dengan hasil screening didapatkan empat jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Pada hasil analisis telaah jurnal pada penelitian ini didapatkan bahwa literatur ilmiah mengkonfirmasi peran saffron (Crocus sativus) dalam menurunkan kadar TNF-α pada model artritis reumatoid.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwiyanti, K., & Salim, H. (2020). Efek Saffron (Crocus Sativus) Terhadap TNF-Α Pada Model Artritis Reumatoid. Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal, 9(1), 36. https://doi.org/10.33474/jki.v9i1.8867

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free