Kehamilan adalah masa dengan tantangan biologis, psikologis dan sosial yang sangat besar. Ini juga bisa menjadi saat gangguan emosional dan psikologis saat menghadapi tuntutan barunya; Oleh karena itu, stres dan kecemasan sering terjadi selama kehamilan, terutama di kalangan remaja yang belum menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktor utama tingkat ketahanan kehamilan pada remaja yang mengalami kehamilan dini. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 241 remaja hamil. Pengukuran Stres dan ketahanan yang dirasakan menggunakan Perceived Stress Scale, and Wagnild & Young Resilience Scale. Uji Statistik menggunakan uji-t test, korelasi Pearson, ANOVA dan regresi logistik. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat tiga variabel yang menjadi prediktor utama penyebab stres kehamilan yaitu perasaan malu, penerimaan pasangan terhadap kehamilan, dan keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak dengan nilai signifikansi (0.03, 0.01, 0.01 p-value <0, 05). Perasaan malu, penerimaan pasangan terhadap kehamilan, dan keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak merupakan penyebab utama ketahanan kehamilan pada remaja yang mengalami kehamilan dini.
CITATION STYLE
Isir, M., Egam, A., & Mustamu, A. C. (2021). Faktor Prediktor Tingkat Ketahanan pada Kehamilan Dini Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(3), 519–528. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i3.1424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.