Sabun adalah campuran senyawa natrium dan asam lemak yang digunakan untuk membersihkan tubuh, yang menghasilkan busa dengan atau tanpa bahan lain dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Penelitian ini memanfaatkan sari buah pepaya untuk pembuatan sabun padat. Tanaman pepaya mengandung vitamin C, polifenol, dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sari buah pepaya dapat digunakan untuk membuat sabun sari pepaya dengan berbagai konsentrasi. Uji organoleptis, homogenitas, stabilitas busa, uji pH, iritasi, dan penguji kulit adalah bagian dari penelitian ini. Hasil uji organoleptis terhadap sabun fisik termasuk warna, bau, dan bentuk memenuhi persyaratan. Setelah uji homogenitas, busa sediaan sabun sari pepaya yang dibuat memenuhi persyaratan 0,22-0,25%. Nilai pHnya adalah 9-11, dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Sari pepaya (Carica papaya L) dapat diformulasikan menjadi sabun padat dengan konsentrasi 8 gram sari pepaya formula 1 dan 24 gram sari pepaya formula 2 sesuai dengan uji mutu fisik sabun menurut SNI 3532-2016.
CITATION STYLE
Dalimunthe, G. I., Sutrisna, B., Rani, Z., & Ginting, O. S. Br. (2024). FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN SARI PEPAYA (Carica papaya L) SEBAGAI PELEMBAB. Forte Journal, 4(1), 251–260. https://doi.org/10.51771/fj.v4i1.800
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.