Syekh Imam Nawawi al-Bantani merupakan salah satu ulama Indonesia dengan prestasi yang sangat melimpah. Bahkan, beliau diberikan gelar oleh ulama-ulama Timur Tengah dengan sebutan “Penghulu Ulama di Negeri Hijaz”. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya beliau mempunyai keilmuan yang sangat dalam di berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah ilmu bahasa Arab. Bukti dari kecerdasan beliau tentu sudah sangat banyak, sehingga penelitian ini hanya bermaksud sebagai tambahan legitimasi kecakapan Syekh Imam Nawawi al-Bantani dalam bidang Bahasa Arab. Akan tetapi, disebabkan luasnya cabang ilmu dalam bahasa Arab, maka penelitian ini hanya difokuskan pada mengkaji verba transitif dan intransitif dengan bentuk lampau yang beliau kutip dari syair-syair para ulama di dalam kitab Naṣā’iḥ al-‘Ibād . Penelitian dilakukan dengan metode agih, sedangkan pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik lesap. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan adanya 51 verba dalam bentuk lampau, baik yang berjenis transitif maupun intransitif. Jumlah verba transitif secara keseluruhan ada 30 dan jumlah verba intransitif ada 21. Kedua jenis ini berada pada struktur bahasa yang sudah benar sesuai kaidah ilmu Nahwu berdasarkan kitab Alfiyyah Ibn Mālik yang disyarah oleh Ibnu Aqil.
CITATION STYLE
Maulana, A. A., & Astari, R. (2020). Verba Transitif dan Intransitif: Analisis Linguistik pada Syair-syair Kutipan Syekh Imam Nawawi al-Bantani dalam Kitab Naṣā’iḥ al-‘Ibād. Maharat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 2(2). https://doi.org/10.18196/mht.2218
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.