Besarnya dimensi pada ciri merupakan masalah pada komputasi untuk mengklasifikasi data sehingga diperlukan suatu proses ekstraksi ciri agar dimensinya berkurang dengan cara mengambil hanya informasi yang penting dari ciri. Penelitian ini menggunakan algoritma K-Means untuk mengekstraksi ciri dengan menemukan pola tersembunyi dari setiap kelas kemudian direkonstruksi dengan fuzzy membership function dan mendapatkan pola baru. Pola baru yang terbentuk digunakan sebagai ciri abstrak dan dibagi kedalam data latih dan data uji. Pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan algoritma Support Vector Machine (SVM) untuk mendapatkan model klasifikasi. Model klasifikasi SVM yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan data uji untuk memperoleh performa klasifikasi berupa akurasi dan waktu komputasi. Dengan 5-fold cross validation, metode ini memberikan akurasi yang baik pada dataset Liver, Breast Cancer dan Heart Disease yang diperoleh dari UCI Machine Learning Repository. Penelitian ini menunjukkan kemampuan K-Means untuk mengekstraksi ciri dari dataset. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa K-Means sebagai ekstraktor ciri dapat mengurangi waktu komputasi.
CITATION STYLE
Chamidah, N. (2018). K-MEANS SEBAGAI EKSTRAKTOR CIRI PADA KLASIFIKASI DATA DENGAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM). Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 9(2), 889–896. https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.2433
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.