HERMENEUTIKA HADIS ABŪ SYUQQAH

  • Monady H
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam studi pemikiran Islam zaman modern ini, hermeneutika merupakan trend baru yang sebelumnya tidak mendapat cukup banyak perhatian dari sarjanawan dan cendikiawan muslim. Hermeneutika mulai banyak digemari setelah informasi dan pengetahuan tentangnya banyak menggeliat setelah banyak tulisan dan karya yang muncul dari penulis dan cendikiawan Arab kontemporer. Adapun kata hadis, yakni adalah segala sesuatu yang diambil dari Rasulullah SAW, baik berupa sabda, perbuatan, taqrīr, atau sifat-sifat beliau baik di masa sebelum beliau diangkat menjadi rasul, ataupun sesudahnya. Beberapa sarjana Muslim yang to some extent menerima Hermeneutika, tentang bagaimana memahami ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi Muhammad SAW antara lain Fazlur Rahman, Mohammed Talbi, Nasr Hamid Abū Zaid, Muhammad Abid Al Jabiri, Aminah Wadud, Muhammad Sabesthari, Muhammad Syahrur, Abdullah Saeed, dan masih banyak lagi. Salah satu tokoh Muslim yang melakukan upaya tersebut, ialah Abū Syuqqah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Monady, H. (2016). HERMENEUTIKA HADIS ABŪ SYUQQAH. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 13(2), 81. https://doi.org/10.18592/khazanah.v14i1.1130

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free