Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Market Share Perbankan Syariah di Indonesia

Abstract

ABSTRAK This study aims to analyze the effect of financial performance on the market share of Islamic banking in Indonesia. This study uses secondary data, namely the quarterly financial reports of Islamic commercial banks in 2019-2021. The sample was selected using a purposive sampling method and a total sample of 96 data was obtained from 8 Islamic Commercial Banks that met the criteria. The data analysis method used in this study is the panel data regression method. The results of this study prove that the Capital Adequacy Ratio (CAR) variable has a significant negative effect on market share due to the high CAR ratio because Islamic banks always try to keep their CAR in accordance with applicable regulations. The Variable Operating Costs and Operating Income (BOPO) has no effect on Market Share because the average BOPO in the study year of 90% does not reflect the efficiency of business activities so that customers also do not see BOPO as having an influence on banking business activities. And for Third Party Funds (DPK) and Non-Performing Financing (NPF) have a positive effect on Market Share. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan triwulan bank umum syariah tahun 2019-2021. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh total sampel sebanyak 96 data dari 8 Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif signifikan terhadap pangsa pasar karena tingginya rasio CAR karena bank syariah selalu berusaha menjaga CAR-nya sesuai ketentuan yang berlaku. Variabel Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) tidak berpengaruh terhadap Pangsa Pasar karena rata-rata BOPO pada tahun penelitian sebesar 90% tidak mencerminkan efisiensi kegiatan usaha sehingga nasabah juga tidak melihat BOPO berpengaruh terhadap bisnis perbankan kegiatan. Dan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non-Performing Financing (NPF) berpengaruh positif terhadap Market Share.